PARA PENDENGAR RADIO, KHUSUSNYA JAKFM, DAN PARA PESELANCAR SOSIAL MEDIA TENTU SUDAH TAK ASING LAGI DENGAN DUO BAHLUL. YA, DUET PENYIAR BERPARAS TIMUR TENGAH INI MEMANG SEMAKIN MELEJIT NAMANYA SEJAK DIBERI KEPERCAYAAN UNTUK MENGGAWANGI PROGRAM PRIME TIME DI PAGI HARI, SARAPAN SERU, DI RADIO JAKFM.
Keduanya adalah Kamal Rasyid dan Sahil Mulachela. Awalnya, Kamal adalah penyiar di IRadio, sementara Sahil siaran sendirian di JakFM. Sejak Kamal bergabung dengan JakFM pada tahun 2023, duet ini pun terbentuk dan berhasil mendapatkan tempat di hati para pendengar. Sosok yang berjasa dalam menduetkan mereka adalah Yahya Abdurrahman, program director JakFM.
“Mungkin cocok kali nih dua Arab diduetin,” kenang Sahil tentang sejarah kelahiran Duo Bahlul. Ternyata memang cocok! Karena, Sahil dan Kamal memiliki kemampuan yang berbeda tapi saling melengkapi. Dalam pelajaran Ilmu Ekonomi, bisa dikatakan keduanya memiliki sifat komplementer. Sahil pandai melempar umpan dan Kamal mahir menembak umpan dengan joke-joke yang keren.
Awalnya, Duo Bahlul tampil di program sore hari, yakni SPK (Siaran Pulang Kantor). Popularitas yang semakin menanjak membuat keduanya didapuk untuk tampil di siaran prime time pagi hari, Sarapan Seru. Bagi Sahil, ini adalah kesempatan yang ia tunggu-tunggu, impian yang ia pendam selama 18 tahun!
Kamal di mata Sahil
Meskipun Kamal adalah karakter yang songong dan menyebalkan, bagi Sahil, duet bersama Kamal adalah hal yang menyenangkan. “Kamal itu nyebelin sekaligus nyenengin,” aku Sahil saat diwawancara melalui telepon seluler. “Dia suka nyeletuk-nyeletuk yang out of the box, bikin siaran jadi lucu dan rame,” lanjut Sahil.
Sahil memberi contoh saat mereka sedang membahas mengenai MC (pembawa acara) di acara sunatan. Saat itu Kamal berseloroh bahwa untuk acara sunatan tidak dibutuhkan MC tetapi komentator. Kamal pun mencontohkan bagaimana serunya jika sebuah proses sunatan dikomentari seperti layaknya pertandingan sepak bola. Benar-benar out of the box!
Sahil juga terheran-heran dengan banyaknya pendengar yang nge-fans sama Kamal padahal karakternya ngeselin, terutama kalau Kamal sudah mengeluarkan kalimat andalannya, “Diem, lu!”
“Itu diucapkan Kamal kalo sedang dipuji atau kalo udah males ngadepin pendengar yang nyebelin, yang recet, tapi pendengar malah suka digituin,” ujar Sahil. Oleh karena itu, ia pun suka sengaja memancing-mancing Kamal agar lebih sering mengeluarkan kalimat andalannya itu saat siaran.
Dan ternyata, menurut Sahil, kalimat sakti mandragunanya Kamal ini tak hanya sering dilontarkan saat siaran, tapi juga saat di luar jam siaran. Bahkan, saat meeting pun Kamal tak segan-segan untuk “melawan” para atasan dengan berujar, “Diem, lu!”
Eksplorasi konten lain dari Kabar Baik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.