SETIAP KELUARGA SETIDAKNYA TERDIRI ATAS SUAMI DAN ISTRI. SETIAP SUAMI PASTI AKAN DIBERIKAN UJIAN. SETIAP ISTRI JUGA PASTI AKAN DIUJI. KETIKA ALLAH MENITIPKAN ANAK-ANAK, ITU PUN MERUPAKAN UJIAN BARU BAGI SUAMI DAN ISTRI YANG TELAH MENJELMA MENJADI AYAH DAN IBU. SEPERTI APA UJIANNYA?

Fatherman Mini Show memaparkan secara riil dan tegas ujian-ujian apa saja yang akan diberikan kepada para suami dan ayah, juga kepada para istri dan ibu. Namun, pementasan teater ini tak hanya menghadirkan masalah saja tetapi juga memberikan solusinya.

Pergelaran yang dihelat pada Minggu, 13 Juli 2025, di Menara 165, Jakarta Selatan ini, merupakan upaya bersama untuk menjadikan edukasi keluarga sebagai hal yang inspiratif dan membumi, bukan sekadar normatif, tetapi menyentuh langsung ke hati para penonton melalui pengalaman yang otentik dan relevan.

Sadrah: Surya, aku juga pernah kerja, tapi mengurus anak dan rumah tangga, jauh lebih capek!

“Fatherman Mini Show bukan sekadar pertunjukan, melainkan menjadi jalan pulang. Pulang ke hati. Pulang ke kesadaran sebagai orang tua. Merupakan Calling for Happiness,” ujar Ustaz. Bendri Jaisyurrahman, salah satu penggagas acara ini.

Selama kurang lebih 90 menit, Fatherman Mini Show menyuarakan dinamika rumah tangga dari berbagai sudut pandang: ayah yang lelah, ibu yang rapuh tapi kuat, hingga suara anak-anak yang sering tak terdengar. Semua ini mengakibatkan hilangnya koneksi dalam rumah tangga, mereka serumah tapi tak sejiwa. Para penonton pun diajak menyelami konflik batin yang akrab ditemui dalam kehidupan nyata: harapan yang tak sesuai, cinta yang tak terungkap, bahkan lelah yang dipendam dalam diam.

Pertunjukan edu-show ini merupakan bagian dari kampanye peran ayah dalam pengasuhan yang hingga saat ini perlu terus digaungkan, agar Indonesia tak lagi menjadi fatherless country.   

Fatherman Mini Show merupakan hal baru dalam menyampaikan dakwah di ranah parenting. Namun, para pemainnya, bukanlah orang-orang baru dalam panggung teater. Ayah Surya diperankan oleh Ayah Irwan Rinaldi dan Ibu Sadrah diperankan oleh Yuli Purwanti. Keduanya merupakan aktor dan aktris kawakan yang sudah berteater sejak tahun 1980-an. Mengawali sepak terjang dari kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, keduanya terus mengembara menyambangi panggung demi panggung serta menimba ilmu dari sanggar demi sanggar seperti Sanggar Teater Tetas pimpinan Ags Arya Dipayana, Sanggar Teater Kubur pimpinan Dindon WS, dan juga Sanggar Teater Populer pimpinan Teguh Karya.

Asyam Akila Pratisara dan Hafizhah Bilqis Kinanti yang memerankan tokoh anak, Aksa dan Aruni, juga bukan anak kemarin sore. Keduanya sudah sangat akrab dengan panggung teater sejak kecil. Asyam dan Kinanti juga kerap mentas di Festival Teater Anak. Bahkan, pada tahun 2023, Asyam terpilih sebagai aktor terbaik. Baru-baru ini, Asyam juga menyabet juara 2 lomba pantomim se-Jawa Barat. Bukan hanya di dalam negeri, Asyam juga pernah menjajal panggung di Jepang, bersama Teater Tanah Air pimpinan Jose Rizal Manua.

Kinanti juga tak sepi prestasi. Bersama Teater Gladiactor pimpinan Herry W. Nugroho, ia berhasil meraih juara umum pada Festival Teater Anak 2023. Setahun kemudian, ia bersama tim musik mendapat nominasi musik terbaik di ajang yang sama. Bersama Asyam, ia juga tampil sebagai pemain utama dalam pementasan kolosal di acara KTT ASEAN 2023 di TMII, Jakarta.

Dari kiri ke kanan: Asyam Akila Pratisara (Aksa), Ayah Irwan Rinaldi (Ayah Surya), Ustaz Bendri Jaisyurrahman (Kakek Damar), Yuli Purwanti (Ibu Sadrah), dan Hafizhah Bilqis Kinanti (Aruni).

Dunia akting juga bukan hal yang asing bagi Ustaz Bendri Jaisyurrahman yang tampil sebagai Kakek Damar. Ustaz pegiat parenting islami ini kerap muncul dalam beberapa episode serial anak Budi dan Kerti di TVRI. Beliau benar-benar tampil sebagai aktor, bukan sebagai ustaz yang berceramah.

Ustaz Bendri Jaisyurrahman mencoba cara baru dalam berdakwah.

Penyutradaraan pementasan perdana ini dipercayakan kepada Maly Sang Pentjilan yang sudah mengenal dunia teater sejak SMA, tepatnya pada tahun 1996. Sebagai pemain teater, ia pernah berkesempatan tampil satu panggung bersama Jajang C. Noer, Nurul Arifin, Ria Irawan, Dewi Yull, dan juga PM Toh Agus Nuramal. Sebagai sutradara, ia telah menggarap naskah demi naskah, salah satunya adalah Arisang Patung, yang sebentar lagi akan terbit versi buku elektroniknya. Beberapa tahun belakangan ini, ia lebih banyak berkarya melalui penulisan skenario sinetron seperti Tukang Ojek Pengkolan dan Para Pencari Tuhan.

“Udah lama nggak nyutradarain teater. Awalnya akward juga, tapi berkat kerja sama dan support dari semua tim, terutama sahabat saya Herry Nugroho yang menjadi asisten sutradara, alhamdulillah pementasan ini bisa kami hadirkan dengan tampilan yang luar biasa,” ujar Sang Pentjilan.

Musik digawangi oleh Reggie Chasmala dan tim yang sudah berpengalaman bekerja sama dengan musisi-musisi tanah air seperti Duo Maia, Kris Dayanti, Titi DJ, Shanty, Pasto, Yuni Sara, dan masih banyak lagi.

Semua crew yang terlibat dalam pementasan Fatherman Mini Show memberikan salam terima kasih kepada para penonton.

Fatherman MIni Show bisa terwujud lewat kerja sama banyak pihak, yakni Lembaga Fatherman, yang digawangi oleh Ayah Irwan Rinaldi dan Ustaz Bendri Jaisyurrahman; Coulava Digital & Creative Agency, yang dikomandoi oleh Kak Marenra, serta equipment yang di-support oleh Blitz Production yang diarsiteki oleh Herry W. Nugroho.

Fatherman adalah gerakan keluarga yang berfokus pada penguatan peran ayah dalam rumah tangga. Melalui berbagai platform edukasi, pertunjukan teatrikal, hingga komunitas diskusi, Fatherman hadir sebagai ruang reflektif untuk ayah, ibu, dan anak agar kembali terhubung secara emosional dan spiritual dalam keluarga.

Coulava Digital & Creative Agency adalah agensi kreatif yang berbasis di Indonesia dan berfokus pada penguatan pesan-pesan kebaikan melalui pendekatan komunikasi strategis, visual yang bermakna, dan storytelling yang menggugah. Coulava aktif berkolaborasi dengan komunitas, lembaga, dan gerakan yang berfokus pada nilai-nilai keluarga, edukasi, dan spiritualitas, khususnya dalam konteks masyarakat Muslim urban. Dalam Fatherman Mini Show, Coulava juga berperan dalam menulis naskah pementasan ini.

Blitz Production adalah rental equipment serta event organizer yang sudah banyak membantu terselenggaranya berbagai acara para klien mereka, mulai dari sekolah, perusahaan swasta, hingga BUMN.

Irfan Hakim (baju hitam) dan Mario Irwinsyah (baju merah) ikut menonton Fatherman Mini Show bersama pasangan masing-masing.

Solusi Fatherman Mini Show

Seperti yang sudah disampaikan di awal bahwa Fatherman Mini Show tak hanya menyodorkan masalah tapi juga memaparkan solusinya. Melalui sosok Kakek Damar, yang diperankan oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman, pertunjukan ini menyampaikan bahwa solusi dari semua masalah dalam keluarga adalah kembali kepada Allah. Pertama, jangan pernah berputus asa terhadap pertolongan Allah. Kedua, jangan tinggalkan sholat.

Ayah Surya mengadukan masalahnya kepada Allah Yang Mahakuasa.

Alhamdulillah, pementasan teater yang digarap dengan spirit edukasi ini bisa memberikan kesan yang mendalam di hari para penonton.

“Penonton di kiri, kanan, depan, dan belakang saya, semuanya nangis,” ujar Febrianita, penonton yang datang dari Kebagusan, Jakarta Selatan.  

Aktris Tika Bravani yang bulan lalu baru saja memerankan tokoh Siti Walidah, istri dari KH. Ahmad Dahlan dalam sebuah monolog berjudul Aku yang Tak Kehilangan Suara pun ikut buka suara, “Baguuus! Banyakin cara dakwah kayak gini yaaa!”

Tika Bravani (baju putih) saat menyaksikan Fatherman Mini Show di Menara 165, Jakarta.
Lebih dari 1.600 penonton memadati pertunjukan teater Fatherman Mini Show.


Eksplorasi konten lain dari Kabar Baik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

By maly asooy

Seorang lelaki yang dulu sangat membenci pelajaran mengarang di sekolah. Namun, perkenalannya dengan Teater 35, menemukan suatu kegembiraan baru dalam menulis. Bahkan, sepak terjangnya sebagai penulis membawa lulusan FISIP UI ini turut berperan dalam memecahkan rekor MURI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *