ADA YANG HILANG DARI PARA REMAJA SAAT INI. PADAHAL ITU ADALAH HARTA BERHARGA MEREKA.
Festival Kampung Sahabat 2025 diselenggarakan pada 22-23 Februari 2025 di Taman Bambu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Variasi acaranya sangat beragam, ada senam bersama, pentas dongeng, talkshow, pentas seni tari dan lagu, pawai tahrib Ramadan keliling kampung, edukasi keselamatan keluarga, latihan memanah, bazar kuliner dan pakaian, serta aneka lomba seperti azan, puisi, hafalan, mewarnai, dan cerdas cermat.

Edukasi keselamatan keluarga dipandu oleh tim pemadam kebakaran. Latihan memanah dilaksanakan di bawah bimbingan Coach Defrizal Siregar, S.Or., AIFO-FIT, dari klub Indonesia Memanah. Sementara, pentas dongeng dibawakan oleh pendongeng level internasional, Kak Rona Mentari.

Panitia juga menghadirkan bintang tamu, yakni public figure yang sudah sangat dikenal masyarakat seperti Dude Harlino, Shireen Sungkar, Irish Bella, Ade Jigo, serta para pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan, yakni Ranty Purnamasari, Hami Diah, Henry Chan, Anastasja Rina, Bogel Alkatiri, Cang Rusli, dan Arjuna Danis. Tak ketinggalan, hadir pula ustaz ahli sejarah yakni Ustaz Hadi Nur Ramadhan yang kerap mengajak anak-anak Kampung Sahabat melakukan wisata sejarah.

Warga dari tiga kelurahan yang berbatasan langsung dengan Taman Bambu, yakni Bambu Apus, Setu, dan Lubang Buaya beramai-ramai menghadiri festival ini. Mereka sangat antusias datang bersama keluarga untuk menikmati acara. Selain itu, banyak juga peserta yang datang dari Pinang Ranti dan wilayah di luar Jakarta Timur, bahkan luar Jakarta.

Ade Jigo yang tampil sebagai master of ceremony dalam festival ini mengungkapkan bahwa acara ini banyak memberikan hal-hal yag positif. “Keren! Festival Kampung Sahabat sangat menginspirasi, sangat mengedukasi, mudah-mudahan bisa berjalan terus,” tutur Ade yang menyatakan siap mendukung kegiatan-kegiatan yang penuh kebaikan seperti ini.

Festival tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga setelah sebelumnya juga diselenggarakan pada tahun 2023 dan 2024 oleh komunitas Kampung Sahabat Bambu Apus.

Kampung Sahabat Bambu Apus merupakan sebuah komunitas yang dibangun oleh para pegiat parenting, yaitu Ayah Irwan Rinaldi, Ustaz Bendri Jaisyurrahman, dan Mbak Anita yang merupakan istri dari Ustaz Bendri.

Dengan bantuan sejumlah mentor yang tergabung dalam Yayasan Langkah Kita, mereka membina warga di wilayah Bambu Apus agar tercipta sebuah lingkungan yang penuh dengan energi positif. Warga yang dibina mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Yang menjadi panitia inti dari Festival Kampung Sahabat ini adalah para remaja binaan Kampung Sahabat Bambu Apus. Para mentor sengaja memberikan amanah ini kepada para remaja agar mereka menjadi lebih solid dan lebih peduli kepada masyarakat.

“Teman-teman remaja itu lebih tertarik kalau diajak bikin acara,” tutur Neneng Kurnia, salah satu mentor di Kampung Sahabat Bambu Apus. “Saya salut sama perjuangan dan kekompakan mereka. Jumlah panitia pun setiap tahun bertambah. Awalnya cuma sekitar 25 orang dan tahun ini jumlahnya lebih dari 40,” lanjut Neneng yang juga menjadi mentor di Kampung Sahabat Pinang Ranti.

Ustaz Bendri atau yang lebih akrab disapa Ajo Bendri mengungkapkan alasan yang lebih dalam lagi mengenai penyelenggaraan festival ini. “Yang hilang dari anak remaja itu pride. Selama ini, mereka dianggap musuh, dianggap biang kerok.” Oleh karena itu, melalui Festival Kampung Sahabat, Ajo Bendri bersama para mentor mengajak para remaja untuk menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya, menggali lagi pride atau kebanggaan dari dalam diri mereka, serta menghapus stigma negatif yang selama ini melekat pada para remaja.

Selain mengusung misi bagi para remaja, festival ini juga diselenggarakan dengan misi yang lain, yakni mengajak warga yang datang dari wilayah lain agar membuat kampung sahabat di wilayah masing-masing. “Impian saya, sebelum saya wafat, Indonesia memiliki seribu kampung sahabat!” tutur Ustaz Bendri.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Baik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.