SIAPA YANG TAK TAHU DENGAN AJANG MUSIK JGTC (JAZZ GOES TO CAMPUS)? YUP, ACARA LEGENDARIS INILAH YANG MEMBUAT KAMPUS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA IDENTIK DENGAN MUSIK JAZZ. NAMUN, APAKAH KALIAN TAHU KALAU TETANGGA MEREKA, YAKNI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UI, IDENTIK DENGAN ORKES?

Budaya orkes sangat kental di kampus yang identik dengan warna oranye ini. Sebut saja Warkop DKI. Tak perlu lagi kita bahas seberapa terkenal mereka dan seberapa melegendanya karya-karya mereka. Yang perlu kita tegaskan di sini adalah dua dari personel mereka, Dono dan Kasino adalah mahasiswa FISIP UI. Bahkan, Indro yang sejatinya adalah mahasiswa Universitas Pancasila sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar FISIP UI. Indro kerap diundang untuk beraksi di acara-acara yang diselenggarakan oleh fakultas oranye ini, salah satunya adalah acara Reuni Akbar yang diselenggarakan pada tahun 2004 di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan.

Warkop DKI (Sumber: Google)

Budaya orkes kemudian diwariskan oleh Warkop DKI ke junior mereka, OM PSP (Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak) yang beranggotakan Ade Anwar, Monos, Omen, Rojali, Dindin, Aditya, Andra Ramadan Muluk, dan James Lapian. Mereka semua merupakan mahasiswa FISIP UI. Grup orkes ini selain produktif menelurkan album musik juga sering beraksi di film layar lebar seperti “Manis Manis Sombong”, “Orang Orang Sinting”, “Rayuan Gombal”, dan “Koboi Sutra Ungu”.

OM Pancaran Sinar Petromak (Sumber: Google)

Trah orkes ini kemudian diwariskan ke generasi 90-an. Sekelompok mahasiswa yang hampir setiap hari bermain musik di taman kampus akhirnya sepakat membentuk grup musik bernama Musik Taman. Beberapa personelnya antara lain Adi Dangdut, Yogila, dan Kendi. Mereka sering beraksi di acara-acara internal kampus, seperti Home Coming Day Alumni pada tahun 2000 yang dihadiri oleh salah satu personel PSP, Aditya.

Selain di dalam kampus mereka juga kerap manggung di acara luar kampus. Bahkan, mereka berhasil menyabet juara 2 dalam ajang Sladut (Slamanya Dangdut) yang diselenggarakan oleh mahasiswa UI yang bekerja sama dengan stasiun televisi TPI (saat ini berganti nama menjadi MNC TV).

Budaya pun terus diwariskan ke generasi berikutnya, yakni mahasiswa angkatan 2000-an. Mereka lah yang dikenal saat ini dengan nama Orkes Nunung CS. Penggagas grup orkes ini adalah Fahmi Fathul Bahri (mahasiswa FISIP UI angkatan 2001) dan Nurul Huda (angkatan 2022). Kemudian, bergabung pula Kamal Rasyid dan Budi Ulia (angkatan 2003).

Orkes Nunung CS.

Apakah budaya orkes ini akan terus diwariskan di fakultas oranye ini? Kepada siapakah Orkes Nunung CS akan mewariskan budaya ini? Waktulah yang akan menjawabnya.


Eksplorasi konten lain dari Kabar Baik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

By maly asooy

Seorang lelaki yang dulu sangat membenci pelajaran mengarang di sekolah. Namun, perkenalannya dengan Teater 35, menemukan suatu kegembiraan baru dalam menulis. Bahkan, sepak terjangnya sebagai penulis membawa lulusan FISIP UI ini turut berperan dalam memecahkan rekor MURI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *