MOBIL DARI KEPOLISIAN DAN STASIUN TELEVISI TERPARKIR DI DEPAN SEBUAH WARTEG DI KAWASAN BENDUNGAN HILIR, JAKARTA PUSAT. ADA PERISTIWA KRIMINAL APAKAH DI DALAM WARTEG TERSEBUT?

Ternyata tidak ada kejadian kriminal apa pun di dalam warteg bernama Indah Jaya 2 ini. Akan tetapi, para personel kepolisian dan awak media televisi memang sering melakukan santap siang di sini.
Para crew shooting pun tak ketinggalan untuk ikut menikmati menu-menu bervariasi yang disajikan warteg 24 jam ini. “Biasanya jam tiga pagi, yang makan di sini orang pulang shooting,” ujar Indah Wati, pemilik warteg Indah Jaya 2.
Sejumlah selebritas juga pernah mampir dan mencicipi masakan Ibu Indah dan anak buahnya. Salah satunya adalah Chef Juna, salah satu juri acara Master Chef Indonesia yang terkenal dengan ujaran-ujaran nyelekitnya saat mengomentari hasil masakan para peserta. Namun, ketika mencicipi hidangan Indah Jaya 2, Chef Juna mengatakan kalau rasanya enak! “Chef Juna bilang makanannya enak, bisa masuk di lidah semua orang Indonesia,” tutur Indah Wati.

Resep sukses
Indah Wati membangun Warteg Indah Jaya 2 sejak tahun 1996. Tentu tidak mudah bisa mengelola sebuah bisnis hingga 28 tahun lamanya. Bahkan, berhasil melewati 2 badai ekonomi yang sangat besar di negara ini, yakni Krisis Moneter tahun 1998 dan Pandemi Covid-19 pada 2021 sampai 2023.
Melalui Kabar-Baik.com, Indah membagikan resep suksesnya. Pertama adalah harga harus terjangkau. “Bapak saya bilang, warteg itu harus bisa menjangkau semua kalangan masyarakat,” ujar Indah yang tahun ini genap berusia 50 tahun. Kedua adalah rasa. Untuk menjaga kualitas rasa, setiap koki harus di-training dulu. Bahkan, Indah pun juga ikut memasak menu yang akan dihidangkan. “Kalau suami saya enggak ikut masak, dia bagian belanja aja, bahkan ikut bantu cuci piring juga,” ungkap Indah yang asli dari Tegal dan memiliki suami asli Brebes.
Meski asli Tegal, Jawa Tengah, Indah dan tim koki ternyata juga mahir membuat menu masakan dari daerah lain seperti rendang dari Sumatra Barat dan ikan suir dari Manado (Sulawesi Utara). “Pelanggan saya orang Manado bilang ikan suirnya kayak di kampung saya,” aku Indah.
Resep sukses ketiga adalah tempatnya harus bersih dan rapi. Keempat, tidak membeda-bedakan pelayanan terhadap semua pembeli. “Kita enggak membeda-bedakan, semua dilayani sama,” tutur ibu dari 3 anak ini. Memang, pembeli di warteg ini berasal dari beragam kalangan. Ada karyawan yang berdasi, ada yang pakai jas, ada karyawan biasa, tukang ojek, sopir angkot, sopir taksi, mahasiwa, ASN, dan sebagainya.

Selain keempat resep sukses tadi, Indah Wati juga tak lupa untuk beramal dengan membuat program Jumat Berkah, yakni menggratiskan menu yang dimakan dan diminum oleh para sopir taksi, sopir angkot, dan tukang ojek setiap hari Jumat, mulai pukul 12 hingga 2 siang. Selain itu, Indah Jaya 2 juga mengirim sejumlah nasi bungkus untuk mendukung program Jumat Berkah yang juga diadakan oleh Masjid Al Falah Bendungan Hilir.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Baik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.